Mar 20, 2005

-scattered words (2)-



“It’s me.”
Aku tahu.
“Well, you know …”
“It’s there.”
“You got everything …”
“Come in.”
“I guess …”
“Please.”
Tolong cepat pergi!.

“What can I say?”
“Don’t.”
“Not even …”
“This is it.”
“But I want to …”
“What makes you think I want it too?”
Tolong jangan ulangi lagi!

“You should have told me earlier so that I wouldn’t have to wait.”
“But you did.”
“Now you see how hard it is.”
“At least let me be part of it.”
“But you did!”
Tolong diam sekali ini!
Tolong aku supaya melupakanmu!
Tolong aku supaya bisa menamparmu!
Tolong aku supaya mengasihanimu!


“I can’t befriend you, not after this.”
“Not even making me your enemy?”
Kita menghela nafas panjang.
“How could that be?”
“Dismiss me?”
“Completely. Unless you wish to be a disposable one.”
“It’s good while it lasts?”
“It’s more than one deserves. Well, good things finish fast, don’t they?”

Kenapa kita bodoh?
………………


(found: //nauval's docs, dated: november 15, 2004)

9 comments:

Anonymous said...

Bukan bodoh, Nauval... cuma sering terbawa suasana. Sering membayangkan suasana bahwa titik adalah titik. Padahal setelah titik bisa menulis lagi...
doel

Hany said...

ada apa denganmu? semoga kesedihannya cepat berlalu. eh, emang ini perasaan sedih bukan sih?

Nauval Yazid said...

Doel,
dan menulis setelah titik berarti jadi paragraf yang baru, atau malah jadi bab alias chapter baru kan, Doel? :)

Nauval Yazid said...

mbak Hany,
yang jelas sih mbak, waktu nulis ini sambil cekakak-cekikik! huhuhuhuhuhu

ben said...

VAL, kunaon euy...... :)

Anonymous said...

rio

Anonymous said...

rio

sori kepencet enter:D. gue nggak ngerti maksud lo apa, cuman satu hal... don't be bitter, it's never worth it.

Nauval Yazid said...

Ben,
aduh ga bisa bahasa Sunda! heheheh! "ga ada apa-apa" bahasa Sundanya apa?

Rio,
I held up pretty well, didn't I? ;)

Nizar,
Saya serahkan kembali kepada bapak dosen :)

Ray,
Things are not meant to be literally clear ;)

dodY said...

paragarf baru.. chapter baru! yg lama ngga bisa ilang, val. belajar lah dari situ..

My Profile

My photo
Jakarta, Indonesia
A film festival manager. A writer. An avid moviegoer. An editor. An aspiring culinary fan. A man.